Dictionary Life

‘’ Aku Belajar Mengalah, sampai tak ada satu orangpun yang bisa mengalahkan ku … dan Aku Belajar Merendah sampai tak ada satu orangpun yang bisa Merendahkan ku…”

aku Tidak pinTar dan Tidak pandai, namun hanya ingin belajar dan berbagi

Jumat, 30 Januari 2015

The Next Dream Destinations



Pantai Timang
Dari Menantang Adrenalin sampe berburu Lobster .



Pantai Timang merupakan salah satu dari 31 pantai yang tersebar di wilayah Gunung Kidul. Pantai ini terbagi dua dimana di sebelah timur yang merupakan pantai pasir  putih,  bagian barat berupa perbukitan batu-batuan yang cukup terjal yang berbatasan langsung dengan laut.
Pantai Timang terletak di Dusun Danggolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus yang masuk administrasi Kabupaten Gunung Kidul. Dari ibukota kabupaten, yakni Wonosari, pantai berbatu terjal ini masih berjarak kurang lebih 35 kilometer. Lumayan jauh, apalagi kalau dari pusat Kota Jogja. Namun jika kalian mengunjunginya, ga bakal rugi, dijamin. Jarak puluhan kilometer yang dilewati bakal terbayar dengan keindahan deburan ombak Pantai Timang. Apalagi selain mengunjungi Timang kalian juga bisa sekalian mengunjungi pantai-pantai tetangganya, seperti Pantai Nglambor, Pantai Jogan, Pantai Siung, Pantai Seruni, Pantai Pok Tunggal, Pantai Ngetun.

  Pantai Timang tempat mengais rejeki para nelayan lobster ini sudah dikenal wisatawan.. Walaupun akses jalan yang belum memadai namun tempat ini wajib di kunjungi. bagi kalian yang ingin menjajal adrenalin bisa mencoba melewati gondola tradisional ini dan merasakan pengalaman yang berbeda dan juga menantang.
Gondola kayu yang ada di Pantai Timang bukanlah fasilitas penunjang wisata yang disediakan oleh pemerintah Gunung Kidul. Wahana tersebut sebenarnya adalah alat transportasi yang biasa digunakan nelayan setempat untuk berburu lobster yang menjadi salah satu produk unggulan setempat.

 Pada awalnya untuk menyeberang menggunakan kereta gantung ini gratis, namun melihat potensi yang ada, kemudian warga setempat mengkomersilkannya. Untuk sekali menyeberang, warga mematok biaya sebesar Rp 200.000. Lumayan mahal sih, namun harap dimaklumi untuk menarik kereta gantung diperlukan tenaga yang banyak serta keahlian khusus. Dijamin deh, pengalaman yang didapat lebih berharga dari nominal uang yang dibayarkan tersebut.


Wawww keren yaaa pantai timang ini.
Tempat ini ini yg jadi impian wisata ku berikutnya…
Berdoa smoga tercapai dan suamiku mau diajak kesini. Aamiin .
HeHeHeHe,,,, 

ayahhkuu sayanggggg let's go we are Here...... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar